M E M A N F A A T K A N W A K T U D E N G A N T E P A TM E N C E G A H P E N Y E S A L A N
"Things which matter most must never be at the mercy of things whichmatter least. ¨C Sesuatu yang paling penting tidak akan pernah sama nilainya dengan sesuatu yang tidak terlalu penting." ~ Goethe
Kita semua diberi anugrah oleh Tuhan YME berupa waktu yang sudahditentukan lama dan tidaknya. Jatah waktu yang kita miliki tak dapatditambah atau dikurangi. Tetapi yang menjadi persoalan bukan lama atautidaknya kesempatan waktu yang kita miliki, melainkan seberapa pandaikita menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagidiri kita sendiri maupun orang lain dan alam semesta. Waktu adalah anugrah yang sangat berharga, jauh lebih bernilai dibandingkan materisebesar apa pun. Demikian pentingnya waktu yang tak lain adalah nasibdan kehidupan kita sendiri. Bila kita menyia-nyiakan waktu, samaseperti kita mematikan masa depan dan membunuh diri kita secara perlahan. Oleh sebab itu manfaatkanlah waktu hanya untuk tujuan-tujuanyang positif.
Sudah banyak contoh orang-orang yang hanya dapat menyesali masa tuakarena sebelumnya tidak menggunakan waktu untuk tujuan-tujuan yang positif. Berdasarkan survei (tahun 2006) terhadap warga Belgia yangberusiadi atas 60 tahun diperoleh informasi bahwa hampir semua manulatersebut menyesali telah mengabaikan masa muda mereka. Berdasarkan persentase dapat kita lihat : - 72 % - menyesal karena kurang bekerja keras sewaktu masih muda- 67 % - menyesal karena salah memilih profesi atau karier- 63 % - menyesal karena kurang waktu mendidik anak mereka - 58 % - menyesal karena kurang berolahraga dan menjaga kesehatan- 11 % - menyesal karena tidak memiliki cukup uang
Beberapa waktu yang lalu kami mengunjungi sebuah panti jompo diSurabaya yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat. Kami datang untuk sekedar berbagi dengan manula tunawisma tersebut. Terbersit ibasekaligus tanda tanya besar, "Sebenarnya apa yang sudah mereka lakukandi masa muda dulu. Mengapa mereka tidak mempersiapkan masa tua ?"
Bagi kami, keadaan mereka menjadi peringatan bahwa waktu tidak dapatdiputar mundur. Bila kita sudah renta dan tak berdaya, tak ada yangbisa kita lakukan untuk memperbaiki keadaan. Maka kita harusmempersiapkan segalanya sedari sekarang, selama kita masih sehat dan memiliki banyak kesempatan dan waktu. Seperti diketahui bahwa manusiaterdiri dari unsur materi dan rohani dengan komposisi yang seimbang.Maka kita harus dapat membagi waktu secara proporsional untuk memenuhikodrat kita yang terdiri dari kedua unsur tersebut.
Berikut ini beberapa aktivitas penting yang harus kita lakukandalam menggapai keseimbangan tersebut. Yang pertama adalah aktivitasmengurusi keluarga, mencari nafkah, dan berprestasi dalam kehidupan. Untuk mencapai keberhasilan yang kita harapkan maka kita harusmempunyai target. Bila kita sudah menetapkan target dan berkomitmenuntuk mencapainya, dengan sendirinya kita akan dapat menempatkanprioritas pekerjaan dengan baik. Semua itu memang memerlukan pengorbanan, di antaranya kerja keras, mencurahkan pikiran dan lain sebagainya. Tetapi bila kita menjalankannya dengan sepenuh hati danraga, fokus dan penuh kedisiplinan, maka kita akan dapat mencapai yang terbaik sesuai dengan standar waktu yang sudah kita tetapkan.
Aktivitas kedua yang mesti kita lakukan adalah mengisi waktu denganbelajar. Kita dapat belajar dari berbagai hal, misalnya dari buku,pengalaman pribadi, seminar, kaset, ataupun dari orang-orang yang sudah berhasil. Kita harus tekun belajar, karena proses pembelajaranakan senantiasa mengurangi kesalahan dan memperbaiki langkah kitaselanjutnya.
Mengisi waktu dengan belajar sama halnya merenungi kebesaran kekuasaan Tuhan YME, dan menjadikan diri kita lebih rendah hati.Selain itu kita juga harus menyediakan waktu untuk introspeksi ataumengaca diri. Pada saat itulah kita akan menyadari segala kekurangandan memperbaiki semua itu dengan meningkatkan keahlian, pengetahuan dan memperbaiki sikap maupun kualitas keimanan terhadap Tuhan YME.
Melakukan introspeksi diri mencegah kita melakukan kesalahan besar,yang mungkin tak dapat kita perbaiki lagi. Beribadah adalah saat yangpaling dekat antara kita dengan Tuhan YME. Bila kita meluangkan waktusecara disiplin untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME, maka kitaakan mendapatkan kedamaian spiritual yang hakiki. Dari aktivitastersebut kita akan senantiasa mendapatkan energi dan semangat maha dahsyat untuk melaksanakan aktivitas lainnya dengan lebih baik melaluicara yang lebih inspiratif dan positif.
Dengan memanfaatkan waktu untuk melakukan ke-4 aktivitas tersebutsecara proporsional akan berdampak positif terhadap kehidupan kita, yaitu memberi kesuksesan, kekayaan, kebahagiaan sekaligus kedamaianspiritual. Bila kita dapat memanajemen ke-4 aktivitas tersebut denganbaik, niscaya akan ada banyak hal yang dapat kita lakukan danmenjadikan kehidupan kita lebih berarti. Jika tak ingin didera penyesalan tak berguna di kemudian, jangan pernah menunda melakukannya sejak detik ini.
Jumat, 29 Juni 2007
M E M A N F A A T K A N W A K T U D E N G A N T E P A TM E N C E G A H P E N Y E S A L A N
Jumat, Juni 29, 2007
Erwin Arianto
No comments
0 komentar:
Posting Komentar