Senin, 20 Agustus 2007

मेमुलिकन ओरंग Tua

Memuliakan Orang Tua
Allah SWT berfirman, ''Kami pesankan kepada manusia agar mereka menggauli kedua orang tua mereka dengan baik. Jika kedua orang tuanya menyuruhnya untuk berbuat syirik kepada-Ku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah ditaati. Ketahuilah, hanya kepada-Ku kalian semua akan dikembalikan. Lantas, akan Aku kabarkan apa pun yang telah kalian perbuat.'' (Al-Ankabut:8)

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya, dosa yang paling besar di sisi Allah adalah dosa seseorang yang melaknat kedua orang tuanya.'' Para sabahat bertanya, ''Bagaimanakah bentuknya seseorang itu melaknat kedua orang tuanya?'' Rasulullah SAW menjawab, ''Seseorang mengeluarkan kata-kata yang isinya mencela dan menghina keduanya.'' (HR Bukhari dari Abdullah bin Amr).

Tidak ada yang paling dekat dalam kehidupan seseorang selain kedua orang tuanya. Keduanya adalah orang-orang yang telah berjasa besar dalam membesarkan dan menjaga seorang anak hingga dewasa. Kepayahan dan kegundahan orang tua seakan lenyap ketika melihat anak-anaknya gembira dan bahagia.

Saat sang ibu mengandung hingga akan melahirkan, ia rela dan ikhlas menahan rasa sakit yang tak terkira. Rasa sakit yang Al-Quran gambarkan hingga bertumpuk-tumpuk, ''Kami pesankan kepada segenap manusia agar memuliakan kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertumpuk-tumpuk. Setelah itu, ia mengasuh dan menyapihnya saat berusia dua tahun. Itu semua agar kalian bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orang tua kalian. Ketahuilah, sesungguhnya kalian pasti akan dikembalikan kepada-Ku.'' (Luqman: 14)

Tidak ada kebahagiaan yang orang tua akan rasakan selain jika melihat anak-anaknya tumbuh menjadi orang yang berbakti dan berbudi pekerti luhur dalam kehidupan. Tidak ada satu orang tua pun, yang berpikiran jernih, menginginkan anak-anaknya terjerembab dalam jurang kenistaan dan kesengsaraan. Mereka akan berusaha sekuat tenaga menjadikan anak-anaknya sebagai orang yang sukses dan bahagia dalam kehidupannya.

Allah SWT menyebut balasan yang harus anak-anak berikan kepada orang tua dengan istilah 'syukur'. Anak-anak harus merasa 'bersyukur' dengan jasa-jasa yang orang tua telah berikan sebagaimana syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Allah SWT tempatkan syukur kepada orang tua sebagai syukur kedua setelah syukur kepada Allah SWT. Hal itu mengindikasikan betapa syukur kepada orang tua adalah keharusan.

Syukur kepada orang tua sangat banyak ragamnya. Itu bisa dilakukan kapan pun dan di manapun. Bahkan, bakti dan syukur seorang anak pada orang tuanya tetap harus dilakukan ketika orang tua sudah meninggal. Bakti yang seperti ini dijalankan dengan selalu mendoakan mereka, dan melanggengkan tali silaturahim dengan teman-teman mereka.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting