Saat semua terlelap dalam mimpi
Saat ayam jantan masih diperaduan
Kau bangun dan bersiap untuk berjuang
Berjuang untuk cita-cita yang mulia
Jauh Jarak tak kau pikirkan
Waktu adalah sahabatmu
Rasa lelah menjadi semangatmu
Demi perbaikan hidupmu
Kerasnya hidup tak membuat mu surut
Kerasnya hidup tak menjatuhkan mu tuk berlutut
Kerasnya hidup membakar semangat di dada
Untuk kehidupan keluarga yang bahagia
Salutku untukmu buruh migran
Bercampur bangga ku karena kau bangun Negara
Karena kau pantang berminta
Untuk semua impian masa depan
Buruh migran
Kau adalah pahlawan untuk keluarga
Kau pahlawan untuk Negara
Peluh dan keringat adalah wibawa
Dalam Perenungan malamku Untuk buruh migran yang berjuang untuk hidup layak dan demi Negara ku indonesia
Cimanggis-Depok, 21:00pm 2 Agustus 2007
Erwin Arianto, SE (Adenium Putih)
See my article on http://erwinarianto.blogspot.com
Saat ayam jantan masih diperaduan
Kau bangun dan bersiap untuk berjuang
Berjuang untuk cita-cita yang mulia
Jauh Jarak tak kau pikirkan
Waktu adalah sahabatmu
Rasa lelah menjadi semangatmu
Demi perbaikan hidupmu
Kerasnya hidup tak membuat mu surut
Kerasnya hidup tak menjatuhkan mu tuk berlutut
Kerasnya hidup membakar semangat di dada
Untuk kehidupan keluarga yang bahagia
Salutku untukmu buruh migran
Bercampur bangga ku karena kau bangun Negara
Karena kau pantang berminta
Untuk semua impian masa depan
Buruh migran
Kau adalah pahlawan untuk keluarga
Kau pahlawan untuk Negara
Peluh dan keringat adalah wibawa
Dalam Perenungan malamku Untuk buruh migran yang berjuang untuk hidup layak dan demi Negara ku indonesia
Cimanggis-Depok, 21:00pm 2 Agustus 2007
Erwin Arianto, SE (Adenium Putih)
See my article on http://erwinarianto.blogspot.com