Pagi itu, setelah meeting pagi di kantorku, aktivitas pun berjalan normal, dan tiba tiba teman ku jaya memanggiil “Ian, gue pinjem komputer loe ya, komputer gue ngehang man kayaknya ada virusnya”, “ya udah sewa ya 1 jam Rp 10000” kataku menyahut panggilan jaya. Ian adalah namaku aku adalah penanggung jawab internal audit di suatu perusahaan jepang. Ahir-akhir ini hobi ku adalah menulis apa yang ada dikepalaku, yah sedikit berusaha jujur walau tak sepenuhnya. Dan aku pun senang mengikuti milis di yahoo group. Jaya adalah teman karib ku.
“ian ini di folder inspirasi banyak tulisan ngaco, ini bikinan lo” jaya pun memanggil ku kembali, “ iya iseng aja buat aku kirim dimilist” kataku sambil membuat laporan audit, hasil laporan anak buah ku. “kenapa engga lo buat blog aja untuk disimpan “ kata jaya kembali cerewet pada ku. “aku engga bisa, engga tau caranya” sambil menimpal. “ini aku pinjemin hasil print-nan ku dari internet” sambil melempar kumpulan kertas kumal kepadaku. “oke thanks ya, jay… elo manis deh…”kata ku sambil tersenyum nakal mengejeknya. “elo tuh ya engga ada rasa terimakasih nya sama gue” jaya menggerutu dan pergi meninggalkan mejaku.
“ian ini di folder inspirasi banyak tulisan ngaco, ini bikinan lo” jaya pun memanggil ku kembali, “ iya iseng aja buat aku kirim dimilist” kataku sambil membuat laporan audit, hasil laporan anak buah ku. “kenapa engga lo buat blog aja untuk disimpan “ kata jaya kembali cerewet pada ku. “aku engga bisa, engga tau caranya” sambil menimpal. “ini aku pinjemin hasil print-nan ku dari internet” sambil melempar kumpulan kertas kumal kepadaku. “oke thanks ya, jay… elo manis deh…”kata ku sambil tersenyum nakal mengejeknya. “elo tuh ya engga ada rasa terimakasih nya sama gue” jaya menggerutu dan pergi meninggalkan mejaku.
Akupun mulai belajar untuk membuat suatu blog, dalam internet ,blog adalah tempat pribadi kita untuk menuangkan tulisan, curhat, foto-foto dalam internet. Akupun mulai belajar membuat blog di situs blogger di internet, pertama aku kunjungi blog-blog orang untuk belajar source code atau bahasa program untuk membuat situs. Memang aku tertarik computer sejak sekolah dasar, berawal dari ayah membelikan ku sebuah komputer bekas PC 286 dengan hardisk terbatas 21 Mega byte untuk dipelajari.
Karena blog lah kisah ku berewal pertemuan ku dengan siti, seorang sampai saat ini aku sayangi. Suatu pagi dalam buku tamu blogku aku menemukan pesan yang aku acuhkan dengan isi “Mas ian blognya bagus sangat inspiratif, apa lagi puisinya… aku suka mas. Mas kapan-kapan mas kunjungi blog aku ya di suatu alamat blog di yahoo” aku yang baru belajar blog pun tak terlalu acuh atas semua ini. Dan saat iseng aku membuka blog siti aku bingung tulisannya penuh sekali dan aku tutup saja.
5 hari setelah blog ku selesai diperbaiki ketika aku membuka gmail, suatu fasilitas email gratis yang ada diinternet yang mempunyai fasilitas chat nya yang bernama gtalk, sebuah pesan untuk chat datang dari siti, disinilah pertama aku berbincang dengan siti dengan perasaan no hard feeling aku diskusi dengan dia “Mas gimana dah buka blog siti, gimana bagus engga”, “penuh” kataku acuh,”maksudnya penuh apa mas” kata siti kepada ku “ penuh tulisan”, “kamu engga suka mas” kata siti. “kalau engga suka nanti siti rubah”
“ engga bagus kok” kataku mencoba menyenangkannya. Sebenarnya sampai saat ini aku masih menutup diri dengan wanita setelah kematian kekasihku tercinta Terry yang meninggal kan ku karena sakit lupus dan Maag Kronisnya. Aku terlalu sayang padanya. Dan berniat belum mau menghilangkan kenangan manis bersamanya. Kenangan mengerjakan skripsi bersamanya di pavilion kartika di RSPKAD.
Esoknya dalam waktu luangku kembali aku membuka situs siti, kali ini aku baca semua blognya dari awal sampai ahir dengan perlahan agar aku dapat memahami tulisan yang ada di dalam blognya “aku adalah manusia biasa yang menjalani hidup dengan mencoba tuk berbagi” itulah tulisannya, “ah dasar cewek diary aja di buatain blog” gerutu ku. Tetapi semakin aku baca tersirat kesedihan, cinta, harapan, keinginan siti. “Tipisnya batas kematian, dita adalah sahabat ku, teman aku kemoteraphy setiap senin-kamis, baru 30 menit yang lalu di berbincang dengan ku, tetapi dia meninggal sekarang. Leukemia telah merengutnya” innalilahi wa inallahi rojiun aku pun kaget atas semuanya. “leukemia penyakit apa itu..?” pikirku ternyata siti adalah seorang yang memiliki penyakit leukemia yang sepengetahuanku sangat mematikan.
Penasaran dengan leukemia aku mencari di Om Google dan bertanya pada dokter klinik ditempat ku kerja, bahwa leukemia terdiri dari stadium dini, sampai stadium IV, dan tidak terdapat penyebab pastinya hanya kemungkinan factor genetic, teralalu banyak mengkonsumsi antibiotik jenis tertentu. Dan leukemia tidak bisa disembuhkan kecuali dilakukan cangkok sumsum tulang belakang, (membuang sumsum tulang belakang si penderita dengan sumsung tulang belakang yang baru), dan tidak 100% berhasil, serta akan berdampak kepada penderita dan pendonor. Serta bisa bertahan dengan mengkomsumsi susu kudaliar.
Setelah membaca blognya & mengetahui keadaan aku terharu, sedih, kasihan, dan entah mengapa sedikit rasa sayang dengan dia tapi semuanya hilang biasa. Dan aku meneruskan kebiasaan menulisku pada gmail, tiba-tiba ada undangan chat oleh siti setelah beberapa obrolan basa basi aku pun bertanya “siti leukemia itu apa…?”, “leukemia adalah kanker darah, dimana sel darah putih memakan sel darah merah, “ jawabnya, jujur dalam blognya aku melihat foto siti dia adalah seorang yang cantik, tapi yah aku masih menutup mencoba menutup diri “mas umurnya berapa..?” Tanya siti “Aku dua lima, siti berapa..” timpalku kembali “ dua sembilan mas…” siti menjawab “ kita beda 4 tahun ya siti” kataku. Yah banyak obrolan yang tidak penting antara kami.
Dia bercerita bahwa dia adalah anak Jendral di TNI, dia sekolah S2 di suatu universitas negeri di bilangan salemba Jakarta, “pamer…” dalam hatiku berkata. Dan dia bercerita tentang cintanya, bahwa dia pernah jadian dengan mantan kekasihnya yang dulu, dan dia bercerita dia ditinggalkan nikah oleh mantan kekasihnya karena kekasihnya tau di terkena leukemia “Mas, aku ditinggalkan kekasihku, ketika aku sakit. Kekasihku menikah dengan sahabat dekatku mas” siti bercerita tentang kisah cintanya.
Dia pun bercerita bahwa semenjak terkena leukemia dia ikut kegiatan social menyantuni anak-anak jalanan. Serta dia adalah juara gitar tingkat nasional.” Sehebat itukah dia” hatiku berbisik. Setelah lama kami chat rasa simpatiku padanya mulai tumbuh aku iseng menulis “memang kamu engga malu jadian sama aku yang jauh lebih muda 4 tahun” tanyaku iseng, yah dunia maya selalu penuh intrik “aku dulu pacaran dengan yang lebih muda” jawab siti, “mas bisa hubungi aku di nomor 0815123456789, aku mau denger suara mas” pinta siti, ini adalah awal kami berkomuniksi dengan siti. “Halo ini mas ian ya..” aku kaget suaranya berat sekali yah bagus adalah ungkapan yang tepat untuk suaranya. Dan komunikasi pun berlanjut.”mas bisa tulis buat siti tentang kematian” tanyanya… “Kematian, aku engga pernah kebayang tentang kematian’ jawabku. “tolong mas aku ingin tau tentang kematian dari sudut pandang mas ian” jawabnya mencoba meminta aku untuk menulis. “baik lah tapi besok ya, aku harus berfikir dan membayang kan tentang kematian” tolakku halus. “aku tunggu ya mas” siti pun kembali meminta ku setengah memaksa.
Setelah beberapa hari chat dan ngobrol lewat telp kenapa aku sering memikirkan dia tentang sakitnya, tentang cintanya, cita-cita dan harapannya. Terbersit keinginan untuk menjaga dan menyayangi, “Mengapa… semudah ini” tanyaku tak percaya mengapa setelah 4 tahun aku menutup diri semudah ini terbersit cinta. “engga munkin…” dialog dalam hatiku. Ketika hari sabtu aku coba kontak dia tidak ada jawab hanya sms saja “Mas ian siti lagi kuliah, nanti saja ya” jawabnya singkat.
Esok minggu aku coba kembali menghubunginya tetapi sekitar jam 12 hanphone bututku berbunyi dari siti “mas ada yang mau berbicara nich” kata siti kepadaku yang sambil mengendarai mobil sambil berkomunikasi, tiba-tiba ada suaara yang tidak aku kenal “Ini mas ian” Tanya suara itu “Ia ada apa pak” jawabku. “ tolong jangan ganggu siti, siti adalah istriku” aku pun sangat-sangat terkejut aku dibohongi siti pikir ku. “Mas udah punya pacar…” Tanya suara asing itu pada ku “Belum..” jawab ku kembali “Mau di cariin pacar…” tanya dia “engga usah, pak aku engga tau kalau siti itu sudah menikah, kalau dia sudah menikah aku tak akan ganggu dia” jawab ku ungkapkan kejujuran “ Saya mohon jangan ganggu dia ya, no hp mas adalah provider Bintang kan, aku adalah ABRI mas, aku punya jaringan untuk mengatahui alamat mas dari registrasi no hp” dia bicara dengan setengah nada mengancam, dan telephone pun berakhir.
Ku tepikan mobilku sejenak dan berfikir, serta sedikit rasa amarah ku pada siti, “Pembohong kamu siti, kalau kamu sudah menikah aku tak akan ganggu kamu, aku juga masih punya harga diri, aku tidak akan ganggu kamu, tetapi aku punya janji untuk menulis tentang kematian, sebagai laki-laki aku tak akan menarik janjiuku. “Laki-laki dipegang karena ucapannya” begitulah sms ku pada dirinya ditengah rasa marah dan kecewaku. Memang aku pantang untuk menarik janji walau aku telah disakitinya. Aku merasa hina dan bodohnya aku saat itu. Dan kuputuskan untuk menenangkan jiwaku dengan ke toko buku gramedia. Di sana aku mencari buku tentang kematian aku mempelajari semuanya.
Kesokan harinya setelah meeting pagi, “ ian kenapa mu loe kusut” ledek jaya, “ iya kayak korban perang aja lo” temanku ardi menimpali ledekan jaya kepada ku. “engga aku kurang tidur, kebanyakan minum kopi” timpalku sekenanya.dan aku pun mulai memposting baru beberapa artikel kematian dalam blog ku, dan satu puisi kematian dalam blog ku. Setelah itu aku kirim surat elektronik ke alamat siti “Siti, ini aku telah memenuhi janjiku. Dan tiba tiba gtalk ku menyala satu pesan dari siti “Maaf” aku tidak menjawabnya karena aku kesal. Tapi dengan terpaksa aku menulis “aku yang minta maaf sama kamu, kenapa engga jujur kamu sudah menikah” Tanya ku langsung. “itu ayah, itu cara aku, kamu engga boleh jatu cinta kepada aku, waktu ku tak banyak” siti coba menjelaskan. Akupun mencoba mencari tahu registrasi hp siti dengan caraku “Budi, balik papan, telah pindah alamat ke sleman jogja” aku heran dan kebingungan.
“Mas aku suka artiklenya makasih ya…” siti kembali chat kepada ku. Sebenarnya aku sudah malas untuk berbicara kepada dirinya. “iya Cuma ingin tepati janjiku saja” aku menjawab sekenanya. Dan setelah itu kami pun kembali berbaikan. Hampir setiap hari aku chat dengan siti dan kami pun kembali akrab dalam gtalk kami seperti sepasang kekasih yang saling mempedulikan dan menyayangi. Tapi aku tak pernah diberi kesempatan untuk berjumpa di dalam dunia nyata. Siti sering bercerita tentang statusnya, rasa cinta ayahnya yang besar kepadirinya, tentang keinginannya untuk dapat naik motor, karena dia begitu dimanjakan fasilitas oleh ayahnya, dia tinggal dengan ibu tirinya sebagai anak tunggal, ibunya telah meninggal ketika melahirkan dirinya.
Aku mempunyai sahabat yang bijaksana, bunda biasa aku memanggilnya aku bertanya tentang hubunganku dengan siti “Kamu harus siap ditinggalkan jika kamu menyintainya ian” begitulah bunda menasihatiku. “tapi dia butuh sesorang untuk berbagi” begitu bunda menasihati,” bunda aku takut bunda, dia terlalu sempurna, kesenjangan social yang terlalu tinggi, lagian dia belum bisa meninggalkan rasanya yang dulu” aku berkonsultasi dengan hubungan aku dengan siti kepada bunda. Bunda adalah sahabatku dalam dunia maya, yang aku anggap bijak sana, bunda adalah penikmat puisi-puisiku dan dan artikel ku tentang cinta pada blog dan suatu milis di yahoo. “aku sempat baca blognya ian, terus bimbing dia, bunda rasa kamu bisa, sabar aja ian”
Suatu pagi siti menghubungi hp ku dengan nada sedih seperti habis menangis dia berkata “ian jangan hubungi aku di no telp hp aku lagi, hp aku dah dirampas budi dan dibantingnya sampai berkeping”, “ iya aku tidak akan menghubungi lagi” jawabku. “hubungi di nomor 021-123456789, ini no kantor” pinta siti kepadaku, “aku kangen ian” kata siti kepada ku, jujur aku pun merasakan rasa yang sama kepada siti. Aku mencoba menghubungi dia “siti, kenapa kamu bisa percaya sama aku, kita baru bertemu beberap waktu” tanyaku, “aku engga tau ian, aku engga bisa jawab” jawab siti. Aku “engga bisa betemu kamu dan berbicara dengan kamu setiap kantor libur” tanyaku kepada siti, “mari kita nikmat kerinduan ini ian” jawab siti kepadaku, akupun hanya bisa pasrah menerima. “Ian, besok aku ke tempat teman-teman anak jalanan” cerita siti kepada ku “boleh aku dating besok”tanyaku “nanti aku lihat kondisi dulu ya sayang” jawab siti kepadaku.
Hari ini adalah hari senin, dimana kemarin siti tidak menelphone ku, tidak memenuhi janjinya kepadaku aku masuk Kantor “I hate sabtu, minggu, I can’t enjoy my holiday” aku berkata sendiri. “Ian-san bagaimana laporannya, sudah selesaikah” Tanya mr Ken, direktur ku kepaku “Mr, Ken, the report has ben finished, but not to translate yet” jawabku “oh begitu ya… oke saya tunggu Mr Ian” jawab mr ken sambil berlalu pergi. Aku harus kerja tapi aku kepikiran kamu siti. Tiba-tiba Hp bututku berbunyi “sayang namaku mauncul di oom “google” tadi budi menelponku ku, bisa kamu hapus, juga ada di blog kamu”, siti pagi itu menelp ku. “iya aku online nanti, aku lihat ” jawabku sambil mengerjakan tugasku. “jangan nanti, sekarang” kata siti memaksaku. “ iya aku cari di om google ya sayang” jawab ku, dengan terpaksa.
Ternyata ada namanya, dan aku berusaha mengontak pemilik situs, serta aku buka blog aku, aku hapus semua namanya di dalam blog aku. “Dah selesai semua namanya telah ku hapus.aku kesel log adalah tulisan ku pribadi mengapa aku harus hapus hanya karena budi… aku buka gmail aku, seperti biasa aku berbincang kembali kepada siti dia memberi tahu bahwa blognya telah dimusnahkan oleh budi, karena budi tidak ingin kisah hidup siti untuk di pamerkan kepada orang. Lain, “kenapa selalu ada budi” tanyaku, “maaf ian, aku masih terikat rasa cinta sama, dia kalau aku bisa lepas semua rasa ini, mungkin kita bisa memulai hubungan yang lebih baik” jelas siti kepada ku, “ Masih disini menunggumu berharap kau memikirkanku…” aku pun coba bernyanyi lagu ungu “iya ian itulah theme song hubungan kita” siti berkata padaku.
Setiap malam aku merenung hubungan ku, aku yang terjadi aku takut atas hubungan ini, jurang social yang jauh berbeda yang membuatku takut, dia berstatus kaum borjuis, aku hanyalah orang biasa yang harus berjuang untuk hidupku dari awal, dia cantik aku hanya lelaki biasa, dia anak seorang jendral, aku anak seorang buruh biasa. status pendidikannya berbeda jauh antara aku dan dia. Pergaulannya luas, aku hanya lah terbatas dengan sahabat-sahabat karibku. “Kalau pun aku jadi, apakah dia akan bahagia dengan ku” itulah pertanyaan yang selalu menghantuiku.dia kemana-mana dengan BMW aku hanya dengan motor bututku. Aku takut semakin dalam.
Besoknya aku kembali berdiskusi pada bunda “Bunda aku takut dengan perbedaan ku yang terlalu jauh antara aku dan siti bukan karena sakitnya bunda aku sayang dia” Tanya ku meminta pendapat, “iya ian bunda paham, memang kadang kita memimpikan untuk mendapat suatu yang sempurna tetapi, ketika kita mendapatkan ada rasa takut untuk memilikinya, tapi apakah dia mempermasalahkan…” Tanya bunda kepadaku “tidak bunda tapi… aku takut sekali, aku ingin pergi dari kehidupannya bunda” aku kembali menjelaskan kepada bunda, “ coba tanyakan hati mu ian, kalaupun kamu harus mundur, coba lah bertahap, jangan sakiti dia” bunda dengan bijak berkata pada aku.
Aku pun bertanya kepada sahabat chat ku yang lain mba retni, dia adalah sahabat pertamaku yang menyukai tulisan aku, dan mau belajar mengenai G talk kepada aku, “mba retni gimana kabanya” tanyaku kepadanya “aku lagi jatuh cinta kepada orang yang lebih tua, nich ian jawab mba retni wajar engga ya kalau aku nembak duluan” ternya mba retni pun sedang jatuh cinta rupanya… aku pun menjelasakan keadaan ku kepada mba retni “ian susah kondisi kamu, kamu harus putuskan ian jangan menyakiti hati dia dan hatikamu” begitulah mba retni menasihatiku.
Sekarang keputusan di diriku, untuk masalah kerjaan kantor aku mudah untuk memutuskan, untuk masalah ini aku bergelut dengan diriku sendiri, saat senggang ku pakai head set aku dengarkan lagu Samson “walau ku masih mencintaimu, ku harus meninggalkan mu, ku harus melupakan mu, meski hatiku menyayangimu, nurani membutuhkan mu, kuharus merelakanmu….dan ternyata dirinya lah yang sanggup menyanjungmu, yang dapat mengertimu…” tepat lirik lagu ini begitu mengena kepada dirku… dan aku buka gtalk ternyata siti ada disana dengan taglines “masih disini menunggumu” kembali akupun chat dengan dia walau dengan pergulatan hati. Ditengah chat aku tulis seperti ini “Bila telah ku telah habis dengan mu, ijinkan aku mencintamu untuk sekali ini saja” sebuah lagu manis dari glen fredly, dan siti pun berkata “Ian jangan bilang gitu dong, aku sangat menikmati semua, aku menikmati chat sama kamu, aku menikmati dicintai sama kamu…” jawab siti. “ aku siapa siti untuk kamu” Tanya ku, “untuk saat ini kamu teman dekat aku, tapi sampai saatnya tiba dan bila jodoh aku ingin mencoba hubungan yang lebih baik” jawab siti, “win ingat tagline kita, Masih disini menunggumu berharap kau memikirkanku…” begitu siti mengingatkanku. Dan semua kembali seperti biasa. Walau keadaan yang tidak nyaman bagiku…
“siti aku tahu foto budi” chat awal aku dengan siti “tahu darimana… dari friendsterku…” Tanya siti ‘rahasia aku” jawab aku dan dia terus memaksa untuk menjelaskan dengan alas an mungkin aku salah orang, ternyata rasanya masih begitu besar kepada budi walau telah disakiti. Beruntung budi. Semenjak saat itu aku memutuskan tidak akan lagi melanjutkan hubungan ini hubungan yang tidak jelas sampai kapan aku menunggumu siti, kalau kau masih mencintai budi, aku hanya seseorang yang ingin dicintai dengan sepenuh hati. Dan aku tutup gtalk ku untukmu siti. Inilah caraku mencintaimu siti. Aku menyayangi kamu, kamu telah membangkitkan rasa yang telah kukubur lama. Tapi aku tak bisa memilikimu karena kamu perbedaan yang jauh kamu terlalu sempurna, dan rasa kamu hanya untuk dia. Biar kunikmati kisah ini dengan kenangan yang menggantung tetapi indah, sebelum kita semakin tersakiti dengan rasa dan perbedaan yang memisahkan. Semoga kamu bahagia dengan kehidupan mu siti, aku kan jalani hidup ku dengan kenangan kita, selamat jalan siti.
“cinta adalah kenangan, kenangan tentang masa indah, masa pahit, serta sebuah impian, dan harapan masa depan”
Cerpen ini adalah fiktif belaka, jika terdapat kesamaan nama tokoh dan pristiwa adalah suatu kebetulan.
Dalam kesedihan rasa atas kehilangan tananman adeniumku, Hanya mencoba menjadi penulis cerpen
Depok. 4 agustus 2007, 7:07 am
Erwin Arianto,
See my other artcle on