Jumat, 26 Oktober 2007
memaknai nafas yang diberi
Jumat, Oktober 26, 2007
Erwin Arianto
No comments
diantara belantara rimbun dunia
berjalan tak menentu tanpa arah
mengikuti takdir hidup melangkah
Mencari menemuikan makna ada
terasa lelah untuk melangkah
berharap akan waktu dan terpasrah
Galau sebuah hati memaknai kehidupan
dalam kegamangan menatap masa depan
adakah pandu untuk ku
pandu Yang menenuntunku menggapai impian
pandu yang memaknai arti kehadiran
Pandu yang membakar hati agar terus bergelora
hati yang mencari
memaknai nafas yang diberi
mendengarkan debar yang menari
menampikan semua keinginan terperi
Dalam guratan kehidupan
berkelahi dengan setiap kesalahan
terus berharap terhadap mu tuhan
Agar terus kau tunjukan jalan
Dalam Perenungan, Galau
Cikarang 26 oktober 2007, 10:54
Erwin ARanto
Http://blogerwinarianto.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar