Jumat, 16 November 2007

Ditemani gemerisik dedaunan yang ditiup angin


Semuanya kini telah berakhir
Meninggalkan aku berdiri dalam sepi
Ditemani gemerisik dedaunan yang ditiup angin
Bersama rembulan yang redup mengintip di dalam kegelapan malam
Bersama keremangan alam pekat dalam senyap

Semuanya kini telah berakhir
Menghilang tanpa bekas dari hati yang cemas
Semua samar dalam bayangan yang bias
mimpi-mimpiku pudar terasa pedihnya

Hati ini semakin luka dalam mengharap cinta
Tak ada kata, tak da suara yang terucap
Persimpangan itu menghadang langkahku
Dan hidup memang harus memilih satu jalan

Sekarang aku ingin melangkah kaki ini
Mengikuti satu sinar menuju kebahagian
Aku harap tiada yang mengecewakanku
kan kucipta hidupku kembali

Tanpa airmata
Tanpa cintamu
Tanpa belai lembut
Dan tanpa dirimu lagi
Pergi dengan tetes air mata

Dalam perenunganku, Krikil..krikil Cinta
Dapok, 14 November 2007 11:29
Erwin Arianto,
Http://erwinarianto.Multiply.com

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting