Pada suatu kesempatan saya bersama kawan-kawan pergi untuk mendaki gunung, dan saaat suasana tidak mendukung, kami kehabisan perbekelan, dengan keadaan perut lapar, kami bertemu dengan tim pendaki gunung lainnya, dan kami berjalan beriringan, kami menceritakan bahwa kami kehabisan perbekalan, dan dengan kemurahan hati tim pendaki gunung lainnya bebagi perbekalan, kami membuka bekal dan makan bersama, dan suasana pun menjadi akrab. Sangat indah bila kita berbagi
Mungkin contoh yang saya tuliskan hanyalah salah satu contoh tentang indahnya berbagi, berbagi dalam hal ini kita bisa berbagi itu tidak hanya berbagi materi. Seperti contoh ketika ada anak baru dalam lingkungan kantor, saya dengan ikhlas berbagi pengetahuan tentang apa yang harus dikerjakan, dan anak tersebut dapat bekerja dengan baik, malah anak tersebut sering membantu beberapa tugas saya.
Atau berbagi informasi, ketika saya baru lulus kuliah, allhamdulillah saya pun tidak mengalami masa menganggur, ketika pertama kali bekerja, saya berbagi informasi lowongan pekerjaan kepada sahabat saya, dan beberapa sahabat saya berhasil bekerja ditempat saya, dan kami pun menjadi partner.
Dalam hal berbagi, jangan takut apa yang kita miliki akan cepat habis, percaya atau tidak sesuatu yang kita bagi dengan orang yang membutuhkan akan membuat sesuatu yang kita punya akan bertambah, missal kita memiliki ilmu, ketika kita berbagai, kita mengajaari seseorang dengan ilmu yang kita miliki, ilmu yang kita miliki akan bertambah, kita akan tembah mengerti dengan ilmu tersebut.
Ketika kita berbagi informasi, pada suatu saat sahabat yang kita beri informasi secara tidak langsung mungkin akan membalas memberi informasi, jadi semakin kita berbagi semakin banyak yang akan kita dapati.
Dalam agama kita pun diwajibkan untuk berbagi, dengan mengeluarkan zakat, sedekah dan lainya, untuk berdasarkan perintah tuhan, jika kita memberi sedekah atau zakat kita akan dikembalikan dalam jumlah berkali-kali lipat. Tapi pengembalian dari zakat yang diberi tidak selalu instant dan tidak dalam bentuk uang tunai. Tetapi bisa suatu rezeki yang sangat tidak ternilai.
Saat ini kita sering susah dalam berbagi, kita takut harta kita habis, padahal ketakutan-ketakuan tersaebuat tidak benar. Hal tersebut disebabkan ketamakan kita terhdap harta, informasi, atau sesuatu yang bisa kita bagi.
Mari kita mulai berbagi, bersama dengan sahabat kita, tetangga kita, tema kita, orang yang membutuhkan, saat ini banyak orang yang membutuhkan bantuan kita tidak hanya materi, ilmu pengethuan, informasi dan apa-pun yang bisa kita beri.
“Dengan memberi berupa 1x anda akan mendapatkan masukan sebesar 10x, jadi mari kita berbagi dengan sesama”
“Lebih baik tangan diatas, daripada tangan dibawah “
Dalam Perenunganku, Ingin Berbagi untuk sahabat, Met menjalankan ibadah puasa
Cikarang 10 september 2007 14:44
Erwin AriantoMain yuk ke http://erwinarianto.blogpsot.com
Ingin belajar blog http://rumahblogerwin.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar