Jumat, 29 Juni 2007

KARENA SAYA BUKAN ORANG BAIK

KARENA SAYA BUKAN ORANG BAIK

Saya tidak tahu, apa yang terlintas dalam pikiran anda, ketika membaca judul tulisan diatas. Mungkin heran, lucu, aneh, penasaran, sebel, atau¡Ä.Entahlah! Yang paling tahu, tentu anda sendiri bukan...?

Apapun reaksi dan perasaan anda, bagi saya no problem. Namun yang jelas, itu bukan hanya sekedar wacana. Itu adalah pengakuan dan pernyataan saya yang sejujur-jujurnya mengenai diri saya. Sesuai dengan keadaan diri saya yang sebenarnya.

Tadinya, saya pun tidak begitu menyadari hal itu. Saya baru ngeh, ketika saya mendapat dua buah pertanyaan yang membuat kening saya agak berkerut¡Ä

Apakah Anda merasakan perubahan dalam kehidupan anda selama ini¡Ä?
Pertanyaan itu sempat membuat saya merenung¡ÄBagaimana tidak! Selama ini, saya asyik-asyik saja menjalani kehidupan ini. Mengalir begitu saja, tanpa pernah memikirkan ini dan itu. Asal punya uang, perut selalu kenyang dan tak pernah punya utang¡ÄSemua itu sudah membuat saya merasa senang dan selalu riang.

Dan sepertinya bukan hanya saya, tapi banyak juga orang-orang di sekeliling saya¡½mungkin termasuk juga anda, he..he..¡½yang cukup merasa puas dan enjoy-enjoy saja dengan keadaannya sekarang ini.

Pertanyaan itu terasa mengusik dan menggelitik, sehingga saya menjadi penasaran ingin mencari tahu jawabannya. Memaksa saya untuk mau berfikir tentang diri saya, tentang hidup dan kehidupan saya. Dan saya pun mulai bertanya-tanya pada diri saya sendiri. Benarkah saya harus berubah? Bukankah tanpa keinginan untuk berubah pun, selama masih hidup, kita akan mengalami perubahan?

Perubahan dalam hidup adalah sesuatu yang alamiah. Kita di sebut hidup karena kita berubah. Tidak ada yang tidak berubah dalam hidup ini, kecuali perubahan itu sendiri. Disadari ataupun tidak. Segala sesuatu yang ada pada diri kita dan segala sesuatu yang ada di sekeliling kita terus berubah.

Selama masih hidup kita akan terus mengalami perubahan. Sebagai contoh; dulu kita kecil, lalu berubah menjadi besar. Sekarang kita muda-belia, perlahan-lahan akan berubah menjadi tua. Sebelumnya kita tidak tahu apa-apa, sekarang sudah lumayan cukup banyak yang kita ketahui. Dan perubahan-perubahan yang lainnya, yang tak mungkin saya tuliskan semuanya di sini. Karena tentu anda akan cape membacanya dan saya pun pegel menuliskannya¡Ä

Dulu Pak SBY pernah gembar-gembor bahwa 'perubahan itu semakin dekat'. Saya pikir, ada benarnya juga! Perubahan memang akan membuat kita semakin dekat. Perubahan akan mendekatkan kita pada kemajuan atau pada kehancuran. Buktinya bisa kita lihat sekarang ini¡Ä!

Hanya ada dua dampak dari perubahan, menjadi lebih baik atau lebih buruk. Idealnya sih, kita harus berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Supaya hidup kita lebih bermakna, lebih bermanfaat dan lebih beruntung. Sebagaimana kata Rasulullah: "Barang siapa yang hari ini lebih jelek daripada hari kemarin, maka ia termasuk orang yang celaka. Barang siapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi. Dan barang siapa hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung"

Sekarang tinggal terserah kita! Lebih cenderung kemana? Ingin menjadi orang yang celaka, orang yang merugi atau orang yang beruntung..? Memang ini bukan pilihan yang mudah, perlu tekad yang kuat dan kegigihan yang luar biasa untuk merealisasikannya. Mau tidak mau kita harus berubah menjadi lebih baik, kalau kita ingin beruntung. Berusaha merubah diri sendiri, atau perubahan yang akan memaksa merubah kita¡Ä

Orang yang beruntung, setiap waktu selalu bertambah ilmu, iman dan amalnya. Orang yang beruntung selalu ingin menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi dari waktu sebelumnya. Orang yang beruntung selalu punya tekad dan semangat untuk selalu memperbaiki dirinya, memperbaiki kehidupannya¡Ä

Mengapa kita harus memperbaiki kehidupan kita¡Ä?
Ini pertanyaan kedua yang mengusik saya. Saya pun kembali mengerutkan kening untuk yang kedua kalinya. Mencari seribu satu alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu.

Dan setelah melewati perenungan yang cukup panjang dan dalam. Akhirnya saya menemukan sebuah kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan diatas. Sebuah jawaban yang membuat saya merasa tentram dan nyaman.

Mengapa kita harus memperbaiki kehidupan kita¡Ä?
Kini saya bisa menjawab pertanyaan itu dengan yakin dan penuh rasa percaya diri.

"Karena Saya Bukan Orang Baik¡Ä!"
Bagaimana dengan anda?

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting