Jumat, 23 November 2007

Pada padang rumput terhampar


Mentari pagi menyinari bumiku
Memberi hangat sapa pada semesta
Menghapus dingin membeku
Memberi kesegaran aroma jiwa

Pada padang rumput terhampar
Ilalang tumbuh merakah
Tertiup angin berputar tak sudah
Membawa senyum kalbu bergetar

Pagi yang manja mempertemukan embun dan ilalang
Suatu kisah indah tak akan hilang
Ruang waktu yang memisahkan
Menutup ruang gerak pada sang angin

Melukis sebuah Angan
Dalam relung kalbu yang pernah membeku
Terurai rasa yang semakin mendalam
Rasa ini setinggi-tinggi nirwana

Cinta kau harus ampuni aku atas semua yang lalu
Kau lah embun segar pagi hari
Kuingin memulai dengan setia ku
Biar ku mulai dengan kesungguhan ini

Dalam perenunganku, Untuk perempuanku
Depok 23 november 2007 22:21
Erwin Arianto
Lihat puisi ku di http://erwinarianto.co.nr

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting