Selasa, 20 November 2007

Sikap tak pernah Puas


Secara awalnya hati manusia memang susah untuk merasa puas. Walaupun sudah
memiliki sepuluh peti emas, seseorang itu masih mau lagi kesebelas. Apabila
dia sudah mempunyai sebelas peti emas dia mau lagi yang kedua belas dan
begitulah seterusnya.

baikah sikap seperti ini? Dari aspek motivasi tidak salahnya sebab bersikap
maju, sikap yang diperlukan untuk menjadi kaya sebab Islam tidak pernah
menghalang umatnya menjadi kaya. dengan alasan dengan adanya harta yang
banyak memudahkan seseorang itu menyalurkan sebagian daripadanya ke
jalan-jalan kebaikan.

Jadi, dalam mengarungi kehidupan tidak salah seseorang itu bermewah-mewah
asalkan kemewahan tidak melupakan dia kepada Dipergunakan untuk tujuan
agama. Meskipun bersederhana itu lebih dituntut namun bermewah-mewah dalam
ruang lingkup yang dibenarkan berusaha sesuai dengan kehidupan sekarang.

Memang, kadang-kadang penilaian dan penghormatan manusia terhadap kita
bergantung kepada apa yang kita punya dan pangkat apa yang kita
sandang.mobil apa yang kita miliki, beberapa besar rumah apa yang kita
miliki, kawasan mana kita tinggal, keahlian apa yang kita ada dan yang
lainnya lagi.

Kehidupan kapitalisme dan materalisme sekarang telah meletakkan apa yang
kita miliki sebagai asas penghormatan manusia terhadap kita. Maka tidak
salahmemiliki segala-galanya asalkan kita tidak lupa diri, tidak berubah dan
masih meletakkan TUHAN sebagai Pemilik kehidupan.

Ujian paling berat bagi seorang yang kaya ialah jatuh miskin atau kehilangan
hartanya yang paling disayangi. Kala inilah kesabaran akan diuji. Kalau tadi
Islam membenarkan sikap tidak puas sebagai pendorong untuk manusia terus
berusaha, sekarang Islam melarang sikap tidak puas hati karena ditimpa
ujian. Sikap yang patut ditunjukkan ialah bersyukur kepada ALLAH karena
memberi peluang untuk memperbaiki diri. Setiap ujian tentunya beralasan.

Dalam menjalani dengan ujian baik kekurangan harta maupun yang melibatkan
kehidupan, tiada perkataan lain yang boleh diucapkan melainkan 'sabar' dan
'ridha'. Hanya dua perkataan ini bisa menyelamatkan seseorang daripada
dimurkai ALLAH. Dimurkai beraeti berdosa dan dosa kalau tidak dibasuhi
dengan taubat, jawabannya Neraka. Di antara tanda bersyukur ialah sentiasa
bersabar dan teguh iman menerima ujian ALLAH.

Sikap yang berlawanan dengan ini ialah sifat tamak untuk memiliki semuanya
hingga mengambil hak orang lain. Orang begini akan semakin kufur apabila
diberi nikmat, apalagi tatkala ditimpa musibah. Dia akan mudah menyalah
takdir dan menyalah TUHAN. Ingat janji ALLAH, "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti KAMI akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Ibrahim,
7).

bandingkan dengan kita, barulah memiliki harta sedikit saja sudah merasakan
tidak berpijak di bumi ALLAH. Kadang-kadang hanya karena sebuah mobil yang
belumlah dikatakan sebagai 'mewah', kita sudah Terkagum menjadi diri kita.
ingatlah kekayaan allah menyangkut apa yang ada di bumi dan dilangit.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting