Kamis, 02 Agustus 2007

Menjadi Sahabat


Menjadi Sahabat
Begitu senangnya jika memiliki sahabat, sahabat yang setia bersama mendukung semua langkah kita, dalam suka dan duka. Bukan sahabat yang hanya ada saat kita jaya dan menghilang saat kita merana. Karena mencari sahabat yang sejati sangat lah susah pada saat ini, dimana semua terukur dari segi materalitas.

Jika anda memposisikan diri sebagai dua sahabat, maka hubungan kita dengan relasi akan lebih menyenangkan. Maksud relasi adalah rekan kerja, guru dengan murid, orang tua dengan anak, sepasang kekasih, rekan bisnis, saudara, dll. Dua sahabat adalah saling mendukung, mereka sabar, baik hati dan bersedia memahimi kekurangan sahabatnya.

Sahabat adalah adalah komunikator yang hebat dan biasanya juga pendengar yang sangat baik (baca juga artikel saya “yuk Mendengarkan”) bila diperlukan mereka bisa bersikap serius, tapi juga enak untuk bercanda dan tertawa. Teman untuk berbagi semua tanpa ada rasa curiga, dan berusaha menghibur saat yang lain kecewa, serta berusaha membantu saat yang lain menderita.

Saya senang memiliki sahabat, dan anda adalah salah satu sahabat saya, apakah anda bersedia menjadi sahabat saya? Kalau iya ingin berbagi dapat menghubungi saya di erwinarianto@gmail.com, saya akan menerima cerita, membantu semua masalah, dan menghibur anda dikala luka.

Sahabat mensyukuri saat-saat bersama yang menyenangkan dan menjadi setia disaat-saat sulit. Menurut saya cara terbaik untuk tetap menghargai arti persahabatan itu adalah menghargai arti persahabatan itu bagi anda dan relasi anda. Begitu anda yakin bahwa persahabatan adalah cara yang sehat untuk dikembangan antar kita untuk suatu hubungan yang sehat, maka pergaulan kita akan lebih mudah.

Sedikit ingatkan diri kita sendiri bahwa tujuan anda menjalin persahabatan adalah untuk menghargai, dengan tulus, memperlakukan sahabat dengan penuh hormat dan saling menghargai. Jika menemukan kesulitan coba tanyakan pada diri anda bagaimana saya ingin diperhatikan oleh seorang sahabat.

Hanya coba mengingkatkan saha berdasarkar pengalaman hidup saya, mendapat sahabat sejati aalah sebuah karunia dan tujuan yang layak dicapai. Bila anda serius untuk bersahabat maka perlu diingat kita harus dapat menyesuaikan kondisi kita dengan sahabat kita…, dan kita bisa berbagi impian tanpa merasa andalah yang banyak berkorban.

Semoga dengan tulisan ini saya bisa membuat suatu perasahabatan antar semua yang membaca, agar kehidupan ini lebih menyenangkan. Dan dapat mengurangi rasa saling curiga diantara kita, yang saat ini cenderung tinggi.dan mari buka diri kita untuk memulai persahabatan. Persahabatan untuk mencapai kesuksesan bersama, persahabatan untuk mewujudkan impian sukses sahabatnya. Mari kita wujudkan Indonesia yang bersahabat dan Indonesia yang bermartabat. Hidup Indonesia tanah airku.

“ harta dapat dicari, sahabat sejati tidak bisa dibeli dengan harta. Mari kita semua saling bersahabat untuk mewujudkan dunia yang manusiawi” (EA)

saya mengharap Kritik dan saran untuk semua tulisan saya dari para sahabat, dapat ditujukan pada erwinarianto@gmail.com atau buku tamu saya di blog saya http://erwinarianto.blogspot.com/

Terilhami dari perjalan hidup saya dengan sahabat-sahabat saya Moh.Irfan Hasan (teman kuliahku yang baik hati), Iskandar, dr faraby, eko amboina (teman-temanku dari smp-saat ini), Uta wijaya (sahabat ku yang nakal di PT Sanyo Indonesia), Mba nana, mba retni, siti nurkasahanah, fatur, Mas luqman hakim, ajeng, (sahabat chat ku di g-talk). Bro yunus, Dodi, Bpk Muwaryano, Bpk.Eko Jalu santoso, Bpk Mario teguh (Sahabat sumber inspirasi untuk menulis). Dan semua sahabatku yang tidak bisa kusebut satu persatu.

Dalam Perenungan malam ku
Depok, 1 agustus 2007, 21.51
Erwin Arianto, SE (Adenium Putih)












 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting