Rabu, 08 Agustus 2007

Suara Mayat


Suara Yang Didengar Sang Mayat !
Yang akan ikut mayat ke tempat pemakaman ada tiga hal yaitu:

1. Keluarga & Kerabat

2. Hartanya

3. Amalnya


Ada dua yang kembali dan satu akan tinggal bersamanya yaitu:

1. Keluarga dan hartanya akan kembali

2. Sementara amalnya akan tinggal bersamanya.


Ketika roh meninggalkan jasad....

terdengarlah suara dari langit memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan...

Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkanmuApakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan, atau kekayaan yang telah menumpukmuApakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpukmuApakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah menguburmu."


Ketika mayat tergeletak akan dimandikan....terdengar dari langit suara memekik,

"Wahai Fulan anak si Fulan...mana badanmu yang dahulunya kuat, mengapa kini terkulai lemahMana lisanmu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuaraMana telingamu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasaMana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia, mengapa kini raib tak bersuara"


Ketika mayat siap dikafan...suara dari langit terdengar memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan...Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan RidhaCelakalah apabila kau bersahabat dengan murka AllahWahai Fulan anak si Fulan...Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekalKau telah keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali selamanyaKini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."
Ketika mayat diusung.... terdengar dari langit suara memekik,"Wahai Fulan anak si Fulan..Berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikanBerbahagialah apabila matimu diawali tobatBerbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."


Ketika mayat siap dishalatkan....terdengar dari langit suara memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan..Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya di akhiratApabila baik maka kau akan melihatnya baikApabila buruk, kau akan melihatnya buruk."


Ketika mayat dibaringkan di liang lahat....terdengar suara memekik dari langit, "Wahai Fulan anak si Fulan...Apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gelita di siniWahai Fulan anak si Fulan...Dahulu kau tertawa, kini dalam perutku kau menangisDahulu kau bergembira, kini dalam perutku kau berdukaDahulu kau bertutur kata, kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa."


Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian....Allah berkata kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.....Kini kau tinggal seorang diriTiada teman dan tiada kerabatDi sebuah tempat kecil, sempit dan gelap..Mereka pergi meninggalkanmu.. seorang diriPadahal, karena mereka kau pernah langgar perintahKu


Hari Ini,....Akan Kutunjukan kepadamuKasih sayang-KuYang akan takjub seisi alamAku akan menyayangimuLebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya".Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah berfirman, “Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.”


Kupersembahkan Untuk Meninggalnya Kakeku tercinta pada tanggal 7 Augustus 2007

Erwin Arianto

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting