Kamis, 23 Agustus 2007

Ayo Saling menyayangi…


Ayo Saling menyayangi…

Kebencian kita atas hal yang telah lewat hanya akan mematri kekecewaan hati dan kekecewaan yang tersimpan kuat akan membuat kecemasan terhadap sesuatu yang belum anda hadapi pada masa depan.
Pemahaman kita terhadap kebencian berupa kekerasaan sudah berlangsung lama. Pola hidup kita yang biasa terhadap kebencian adalah berupa membalas kekerasaan dengan kekerasan. Saya pun terkadang terbawa emosi untuk membalas semua kekerasan yang saya terima dengan kekerasaan. Tapi satu pertanyaan saya apakah kekerasan akan dapat diselesaikan dengan kekerasan….?

Saya mencoba mengingat kembali pengalaman lampau yang telah saya lewati, bebrapa pengalaman ketika saya smu, semangat muda ketika saya ada masalah dengan teman yang berbeda pendapat dan terjadi perkelahian antara saya dengan dia, hasil yang di dapat apa... dan setelah perkelahian apakah terjadi kedamaian…saya tersakiti dan saya akui orang yang berbeda pendapat itu pun mengalami, yang terjadi fisik dan hati saya makin tersakiti, dan saya pun memendam rasa kecewa dan sakit hati dengan dirnya mungkin juga dirinya terhadap saya…

Kegelapan tidak akan pernah menerangi kegelapan, kekerasan engga pernah bikin kekeraan jadi lembut… sepanjang usia kita, kita sering melihat kekerasan dibalas kekerasan, mungkin ketika kita di jalan raya kita sering berkelahi karena mobil/motor kita ditabrak dengan kendaraan lain…, di kantor kita sering marah ketika pendapat atau ide kita ditentang oleh orang lain, dengan kekasih kita sering berbeda pendapat sehingga terjadi pertengkaran, dll… kenapa kita tidak melihat cara lain dengan membalas kekerasan dengan kelembutan dan cinta kasih… mungkin susah untuk dilaksanakan atau hanya sekedar teori saya saja…? Tapi kenapa tidak di coba…

Pernah suatu ketika saya sedang berkendara, kendaraan saya di serempet kendaraan lain, saya pun terpancing emosi… dan saya menuju ke kendaraan tersebut dengan emosi… tetapi ketika berhadapan dengan pemilik kendaraan, seorang ibu setengah baya yang sedang membawa putranya menuju rumah sakit… dengan welas asih dia memohon maaf atas kesalahanya karena sedang terburu-buru membawa anaknya sedang sakit parah kerumah sakit… dan dengan senyum dan keramahannya, maka luluh emosi saya.. dan selesailah permasalahan tersebut saat itu. Mungkin dapat dibayangkan bila pengendara tersbut seorang yang bertemprament tinggi apa yang terjadi mungkin sebuah perkelahian, dan tidak akan menyelesaikan masalah.

Kebencian akan dapat menhancurkan rasa kasih dalam diri. Kalau rasa kasih sayang hilang, kita menjadi manusia miskin terhadap antar sesame. Memelihara kebencian berarti memelihara keburukan, dan akan menjadi keburukan dalam diri kita. Terkdang kita dalam mengejar ambisi kita untuk sukses kita menghalalakan segala cara kita jatuh kan orang lain, kita caci kesalahan bawahan kita. Dan kita kehilangan rasa kasih sayang terhdap sesame.

Bila kita harus membalas suatu kekerasan berdasarka amarah kita berarti kita adalah korban, berarti menjadi pihak yang dirugikan, kita perlu dikasihani, karena jauh di balik rasa amarah, kita terdapat ketakutan yang besar, ketakutan hilang harga diri, rasa hormat dari orang-prang terdekat. Jika kita bisa memafkan dengan rasa kasih sayang maka kita akan menjadi pribadi yang unggul yang penuh welas asih.
Tuhan punya seribu sifat dan untuk menhidupi bumi hanya perlu sifat kasih sayang. Dasar penciptaan-Nya, karya tindakan adalah rasa kasih sayang. Tuha menciptakan Manusia, bumi angkasa, dan jaga raya dengan kasih sayang. Kasih sayang bersifat membangun, sementara rasa amarah dan kebencian bersifat merusak.

Banya ilmuan berhasil menelurkan karya besar karena ras kasih sayang, banyak bangunan indah tercipta karena kasih sayang, contoh taj mahal tercipta karena rasa kasih sayang yang besar, banyak lagu cinta yang tercipta karena kasih sayang, saya pun terkadang mencipta tulisan dan puisi-puisi karena rasa kasih sayang.

Saat ini saya melihat banyak manusia Indonesia dimana telah kehilangan rasa kasih dan sayang antar sesame, sehingga banyak pertengkaran, tawuran antar pelajar, tawuran antar kampong, tawuran karena berbeda keyakinan, perkelahilan kerena perbedaan SARA, saya perihatin dan sedih melihat semua ini terjadi… coba lah renungkan dulu pahlawan bangsa Indonesia bersatu dari ujung ACeh sampai Papua bersatu kerene rasa kasih sayang antara sesame dan rasa kasih sayang terhadap Negeri tercinta berhasil membuat Indonesia merdeka…

Dalam tulisan saya kali ini saya meminta dan mengajak semua sahabat-sahabat saya mulai menanam kan rasa kasih sayang, dalam rangka meraih sukses, meraih cita-cita dan mengisi kemerdekaan kita, mari kita laksanakan saling menyayangi antar sesame. Coba lihat lah sekeliling kita, mulai lah beri kasih sayang kepada orang dari office boy kantor kita, satpam, teman sekantor, atasan kita, rekan kerja kita, bawahan kita, polisi lalu lintas, sesame pengendara, orang tua kita, anak kita, saudara-saudara kita. Rasa kasih sayang bukan hanya dalam percintaan saja.

Tuhan adalah maha pengasih dan maha penyayang mari kita contoh sifat yang mulia itu dengan mulai menyapa orang yang ada disekeling kita, mencoba menahan amarah kita, saling memberi perhatian antar sesame, saling mendukung, begitu indahnya hidup dalam suasana kasih sayang. Semoga kehidupan kita lebih baik dengan perasaan kasih sayang yang tulus dengan sesame. Dengan ini saya mengajak para sahabat-sahabat ku untuk memulai menebarkan rasa kasih sayang kepada sesame, mari kita bersama mewujudkan kehidupan Indonesia yang lebih manusiawi, ramah, dan saling menyayangi


“ Kasih sayang memberi dengan ihklas, lembut dan menyenangkan antar sesame mahluk tuhan, dan menjadi cahaya bagi kehidupan manusia”


“ Selamat Ulang tahun ke 62 th Indonesia ku tercinta, aku menyayangi selalu….”


Dalam perenungan malamku, hanya ingin membuat Indonesia lebih manusiawi,
Depok, 17 Agustus 2007, 20:43
Erwin Arianto
Mau Baca tulisan yang lain datang ke Http://erwinarianto.blogspot.com

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting