Matahariku satu
Selalu setia menyinari bumiku
Selalu setia memberi keceriaan pada duniaku
Selalu setia memberi kesempatanku melihat langit biru
Pada suatu ketika ku temukan matahari sedang berduka
Membuat sinar gemilangnya meredup
Membuat cintanya berpudar padaku
Membuat bumiku menanti kehadiranya
Matahariku Satu
Diapun bercerita tentang dukanya
Tentang luka yang dideritanya
Tentang sisa waktu yang dimilikinya
Matahariku hilangkan kedukaanmu
Aku disini selalu setia disisimu
Aku disini untuk mengobati lukamu
Aku disini untuk melihat senyum dari bibirmu
Matahariku walau dengan lukamu yang tak terobati
Walau dengan waktu yang tersisa
Aku tak peduli, aku tetap berada disisi
Karena kau sangat berarti bagiku, bagi duniaku
Matahariku
Lihat senyuman penantian dari semua yang ada
Lihat lah pengharapan mereka atas hadirmu
Lihat mereka yang rela berbagi dan menanti
Lihat lah mereka yang mencintaimu
Teruslah bersinar matahariku
Kau terlalu berhaga untuk ku tak terganti
Walau waktu malam kau bersembunyi di balik bulan
Aku selalu kan berbagi matari dengan semua
Dalam Kesendirianku yang kutujukan untuk shinta ku terus lah bersinar cinta untuk ku
Cimanggis-Depok 25 July 2007
Erwin Arianto
See more about my artikel & Poem on Http://erwinarianto.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar