Malam ini terpikir dalam hati saya , bahwa kita besar kita jadi seperti kita saat ini Siapakah yang telah membuat kita seperti ini…. Jawabanya tentulah orang tuakita
Pernah suatu hari saya melihat pertengkaran orang tua dengan anaknya… sedih hati ini durhakalah anak tersebut yang melawan orang tuanya.
Kita yang tumbuh dewasa dan memiliki cinta kita mencari pasangan hidup dengan tujuan untuk menikah memiliki keturunan, mari sedikit kita merenung sejenak berawal kita dewasa, memiliki cinta, memilih pasangan, menikah, dan memiliku anak tercinta apa yang akan kita lakukan untuk anak kita, kita akan berusaha sekuat tenaga bersama pasangan kita untuk membimbing dan membesarkan anak kita walau harus kaki jadi kepala kepala jadi kaki, serta doa kita yang baik untuk anak kita, dan pasti apapun akan kita lakukan untuk anak kita.
Pernah kah terpikir bila kita sudah suah tua dan anak kita sudah dewasa, anak yang kita besarkan dengan cintakasih menjadi seorang yang melawan dan durhaka… apa yang kita rasakan hancur… sedih… kecewa…. Itulah yang orang tua kita alami saat ini jika kita tidak berbakti pada orang tua.
Anda boleh hari ini menjadi Presiden, Menteri, direktur, manajer, pengusaha, penulis, atlit, musisi, seniman atau posisi hebat lainya, tapi jangan lupa tanpa orang tua, kita bukan apa-apa mungkin juga kita takan pernah ada didunia ini.
Wahai teman-temanku marilah kita sayangi orang tua, mulailah dari sekarang temui orang tua, kita lihat mereka, tatap mereka, peluk meraka, hubungi mereka, sayangi mereka, sadarlah waktu kita sedikit untuk dapat membalas jasa mereka, buatlah mereka senang. Karena mereka Lahirlah sebuah keluarga, lahirlah sebuah bangsa, Sebuah Negara. Mulailah hargai orang tua kita. Mulai saat ini minta maaf lah atas semua kesalahan kita, yang terkadang terjadi pertengkaran, terkadang egois kita. Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Untuk orang tuaku, terimakasihku yang tak ternilai atas semua jasa-jasa mu, papah, mamah aku sayang kalian. Maaf aku belum bisa membalas semua cinta yang kau berikan tanpa henti.
0 komentar:
Posting Komentar