Senin, 16 Juli 2007

Dapatkah Kita Mengenang Kebaikan Orang-orang Dalam Kehidupan Kita

Dapatkah Kita Mengenang Kebaikan Orang-orang Dalam Kehidupan Kita
Tak terhitung mungkin jumlahnya orang yang masuk dan keluar dalam kehidupan kita. Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas keras. Ada yang telah lama berjalan beriringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya.


Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati. Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada. Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan manik-manik pembentuk mosaik catatan sejarah yang menggoreskan setiap relung dinding hari kita. Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.

Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup kita. Kenanglah segala bentuk kebaikan yang mereka torehkan serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik tabir kekecewaan. Mereka adalah orangtua, guru, atasan, bawahan, tetangga, sanak dan kerabat, teman bahkan seorang sahabat yang begitu berpengaruh dan mewarnai perjalanan hidup kita.

Sebenarnya tiada salah kita mengenang mereka yang pernah kita anggap musuh, membuat goresan luka hati atau pengkhianat sekalipun. Atau yang tak pernah kita tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut memahat pribadi kita; menyapukan tinta pada lukisan hidup kita; menyiangi tanaman jiwa kita, dan sedikit banyak memberikan cemeti untuk mendorong kita menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas. Kenanglah dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan cintalah kita bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.

Ironisnya banyak diantara kita lebih suka menghapus jasa orang lain dan yang menyedihkan hanya karena tak dapat orang lain sudah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan egonya. Dengan demikian, bagaimana mungkin kita berharap orang lain akan menghargai jasa yang kita perbuat sementara kita sendiri tidak pernah belajar untuk menghargai atau bahkan mengingatpun tak kita lakukan

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting