Di suatu ketika
Saat air menghilang dari daratan bumi
saat kemarau tiba
dan bencana datang tanpa diundang
Bumiku tercinta
Ribuan manusia hidup dipangkuanmu
ribuan manusia telah tumbuh dan mati disini
ribuan manusia telah terberkati oleh mu
Saat ini kau tak lagi muda
kau tak elok seperti dahulu
kau kian renta dan rapuh
Jalanmu semakin tertatih
Bumiku tercinta
Tahanlah amarahmu jangan kau keluarkan lava
sabarkan dirimu untuk tidak bergempa
bila kau murka kami pasti merana
Bumiku tercinta
Kau semakin renta
dan wahai umatmanusia sadarlah
mari kita jaga bumikita
bila tidak siap bencana lah yang kita terima
"Mari selamatkan bumi kita, dengan memulai dari hal kecil, stop pembalakan liar, stop pembuangan sampah...., stop polusi, hemat energi, tanamlah dan jagalag pohon, buang lah pada tempatnya. Satu bumi kita untuk semua"
Dalam perenunganku
Cikarang, 25 July 2007
Erwin arianto
Saat air menghilang dari daratan bumi
saat kemarau tiba
dan bencana datang tanpa diundang
Bumiku tercinta
Ribuan manusia hidup dipangkuanmu
ribuan manusia telah tumbuh dan mati disini
ribuan manusia telah terberkati oleh mu
Saat ini kau tak lagi muda
kau tak elok seperti dahulu
kau kian renta dan rapuh
Jalanmu semakin tertatih
Bumiku tercinta
Tahanlah amarahmu jangan kau keluarkan lava
sabarkan dirimu untuk tidak bergempa
bila kau murka kami pasti merana
Bumiku tercinta
Kau semakin renta
dan wahai umatmanusia sadarlah
mari kita jaga bumikita
bila tidak siap bencana lah yang kita terima
"Mari selamatkan bumi kita, dengan memulai dari hal kecil, stop pembalakan liar, stop pembuangan sampah...., stop polusi, hemat energi, tanamlah dan jagalag pohon, buang lah pada tempatnya. Satu bumi kita untuk semua"
Dalam perenunganku
Cikarang, 25 July 2007
Erwin arianto
0 komentar:
Posting Komentar