Senin, 03 September 2007

MEMBENTUK KELUARGA ISLAMI


MEMBENTUK KELUARGA ISLAMI

Mayoritas manusia tentu mendambakan kebahagiaan, menanti ketentraman dan ketanangan jiwa. Tentu pula semua menghindari dari berbagai pemicu gundah gulana dan kegelisahan. Terlebih dalam lingkngan keluarga. Ingatlah semua ini tak akan terwujud kecuali dengan iman kepada Allah, tawakal dan mengembalikan semua masalah kepadaNya, disamping melakukan berbagai usaha yang sesuai dengan syari'at.

Pentingnya Keharmonisan Keluarga Yang paling berpengaruh buat pribadi dan masyarakat adalah pembentukan keluarga dan komitmennya pada kebenaran. Allah dengan hikmahNya telah mempersiapkan tempat yang mulia buat manusia untuk menetap dan tinggal dengan tentram di dalamnya. FirmanNya: "dan diantara tanda-tanda kekuasanNya adalah Dia mencipatakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan diajadikanNya diantara kamu rasa kasih sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Ar Rum: 21)

Ya.supaya engkau cenderung dan merasa tentram kepadanya (Allah tidak mengatakan: 'supaya kamu tinggal bersamanya'). Ini menegaskan makna tenang dalam perangai dan jiwa serta menekankan wujudnya kedamaian dalam berbagai bentuknya.

Maka suami istri akan mendapatkan ketenangan pada pasangannya di kala datang kegelisahan dan mendapati kelapangan di saat dihampiri kesempitan. Sesungguhnya pilar hubungan suami istri adalah kekerabatan dan pershabatan yang terpancang di atas cinta dan kasih sayang. Hubungan yang mendalam dan lekat ini mirip dengan hubungan seseorang dengan dirinya sendiri. Al Qur'an menjelaskan: "Mereka itu pakaian bagimu dan kamu pun pakaian baginya." (Al Baqarah: 187)
Terlebih lagi ketika mengingat apa yang dipersiapkan bagi hubungan ini misalnya; penddidikan anak dan jaminan kehidupan, yang tentu saja tak akan terbentuk kecuali dalam atmosfir keibuan yang lembut dan kebapakan yang semangat dan serius. Adakah di sanakomunitas yang lebih bersih dari suasana hubungan yang mulia ini?


“ Orang yang sukses adalah orang yang sukses dalam karir, bisnis dan orang yang sukes membina keluarganya “

“ Negara yang kuat berawal dari keluarga yang kuat, Pribadi biasa sukses lahir dari keluarga yang harmonis”

Terilhami dari keluargaku, dari kelurga kantorku, teman-temanku, dan dari keluarga milist semuany.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga milis Inspirasi Indonesia yang telah memberi penghargaan yang besar “Indonesia Inspirator Award” terimakasih, walau sebenarnya belum pantas untuk saya menerimanya dan penyebutan saya sebagai Inspirator. Saya pun banyak belajar dari para senior saya bapak Wuryanano, Bapak Eko Jalu Santoso, Bapak Agus Syafii, dan Inspirator Lainya.

Dalam Perenungan Malamku, Ingin bermanfaat bagi dunia
Cimanggis-Depok 2 September 2007
Erwin Arianto
Just See my article in Http://erwinarianto.blogspot.com

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting