Selasa, 04 September 2007

wanita dan kecantikan


Semua wanita di dunia ini ingin terlihat cantik, untuk apa untuk dapat diperhatiakan dari lingkungan sekitar, sahabat, keluarga, terutama oleh kekasih hati. Sehingga banyak wanita yang rela melakukan apa saja agar dapat predikat cantik. Hal ini wajar baik wanita usia muda, maupun yang sudah berumur pun akan senang jika mendapat pujian cantik. Saat ini baik disadari ataupun tidak kecantikan wanita sudah menjadi industri yang menggiurkan, dari usaha salon kecantikan, produk kosmetik, produk obat-obatan pelangsing tubuh, produk apearel, produk fashion dan bahkan paranormal pun laku untuk pemasangan susuk agar seorang wanita terlihat cantik. Menandakan begitu terobsesinya wanita dengan kecantikan.

Tanpa sadar banyak wanita saat ini dari wanita ABG, Remaja, Dewasa, dan usia cukup berumur yang menjadi objek dari suatu industri kecantikan untuk merawat kecantikan dan tubuhnya demi kecantikan yang ditentukan oleh industri kecantikan dengan parameter yang sengaja diciptkan suatu industri.
Sungguh menyedihkan saya melihat beberapa wanita yang terobsesi untuk menjadi cantik dengan cara operasi kecantikan untuk merubah bentuk bagian tubuhnya dengan cara operasi plastic, yang terkadang bila dilakukan bukan orang yang professional maka bukan kecantikan yang didapat, malah perubahan yang menyedihkan, bahkan bisa berakibat fatal berupa kematian.
Menurut pribadi saya penilaian kecantikan itu adalah relative, penilaian tentang kecantikan abstrak dan berubah-ubah, tidak ada standar kecantikan yang pasti, dari jaman-ke jaman konsep kecantikan selalu berubah-ubah. Dalam jaman serba komersil ini citra cantik merupakan sebuah komoditas yang dapat dibuat sesuai persepsi sesuai indutri kecantikan, dan tanpa disadari banyak wanita menjadi korban kecantikan. Banyak industri mempersepsikan kecantikan dengan menampilkan sesok wanita yang ideal.
Suatu pertanyaan dari saya.. apakah dengan kita memakai produk tersebut kita bisa seperti model iklan yang ditampilkan…?, maksud saya jika kita memakai produk pemutih, yang berubah hanya warna kulit kita, apakah wajah, rambut, dan penampilan kita seperti ikon iklan pada produk kecantikan tersebut, jawaban saya tidak. Apakah dengan memakai suatu rancangan model pakaian dari suatu merk terkenal yang mahal kita akan berubah penampilan kita seperti model iklan merk tersebut…? Jawabannya saya tidak… Banyak wanita yang rela dan tidak fikir panjang untuk mengeluarkan biaya hanya untuk impian dengan predikat cantik.
Bahkan saat ini diindonesia terdapat suatu konsep pemikiran bahwa wanita belasteran antara pribumi dengan bangsa eropa, ataupun bangsa lain, lebih cantik dari wanita pribumi…? Menurut saya tidak selalu. Tetapi pencapan atau konsep yang ada mencap wanita belateran atau biasa disebut indo, dengan kulit putih, hidung mancung dan bertubuh tinggi itu cantik. Yang membuat wanita pribumi kurang percaya diri untuk disbanding dengan wanita indo tersebut.
Menurut saya yang tidak memiliki ilmu tentang kecantikan, kecantikan itu berdasarkan rasa percaya diri, keunikan pribadi, dan tidak terpaku pada dimensi visual yang dapat di lihat mata, keperibadian yang menarik bisa membuat suatu wanita terlihat cantik dan menarik. Dan kecantikan bisa terpancar dari karakter, prilaku dan pengetahuan.
Jadi kenapa kita harus mengikuti konsep cantik yang dituangkan oleh dunia industri kecantikan, saya percaya semua wanita adalah cantik, hanya tinggal menimbulkan kepercayaan diri, saran saya kepada semua wanita jangan selalu menjadi korban kecantikan industri. Tunjukan jati diri sendiri. Karena anda wanita semuanya cantik. Jadi banggalah menjadi diri sendiri. Karena anda cantik.
Terinspirasi banyak sahabat wanita yang rela berkorban harta yang tak ternilai hanya mendapat sebutan cantik. Bila tulisan saya terdapat kata-kata yang tidak berkenan saya mohon dimaafkan. Saran dan kritik dapat ditujukan di erwinarianto@gmail.com

“Cantik fisik akan sirna bersama usia, cantik hati dan prilaku akan terus terpelihara seumur hidup kita”

Dalam Perenungan malamku,
Cimanggis-Depok 03 September 2007, 22.04.WIB
Erwin Arianto
See more on Http://erwinarianto.blogspot.com

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Semua perempuan memang terlihat cantik, dan memilki keunikan tersendiri.

Tapi, jika merasa ingin cantik dengan "menyakiti diri" seperti; operasi plastik, suntik silikon, sampai ke pemakaian komestik sama saja dengan tidak menghargai pemberian Tuhan.

Kecantikan perempuan dilihat dari mata yang melihatnya.

Anonim mengatakan...

aku kemaren KKN. di sana aku banyak bergaul sama anak2 SD. terus ya gitu deh.... di sana anaknya cakep2,imut dsb(tanpa make-up pastinya).
pulang ke jogja waktu d kampus langsung WOW,cewe'nya keren2(dengan make-up tebal pastinya). dan sekarang.... semuanya biasa aja.
jadi kesimpulannya make-up itu perlu,tapi jangan sering2,bosen!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting