Kamis, 13 September 2007

Sore yang temaram



Sore yang temaram
Mentari perlahan mulai tenggelam
Berganti malam yang kelam
Disini ku duduk terdiam

Seperti arca diam tak bergeming
terlalut dalam suasana hening
membias hati yang berubah bening
Bersinar menyala seperti mata sang kucing

Tuhan pencipta alam
hamba hanyalah mahkluk yang mencari kalam
Menuju kehidupan yang terahmati
menjaga sebuah hati yang suci

Dosa dan khilaf terus hamba lakukan
tidak karena ingin tapi ketidaktahuan
kini datang sang ramadhan
tiada bersujud dan bersembah bukan

Tuhan ku yang maha kuasa
maafkan hamba yang telah bergelimang dosa
Menjalani hidup tanpa merasa
Semua hanya inginkan asa

kini hamba sadar
telah jauh hati tersasar
kembalikan hamba kedasar
manjadi peribadi yang baik tak kasar
laksana bunga yang indah mekar

Dalam perenungan, menikmati bulan penuh rahmat
Cikarang 12 September 2007 15:45
Erwin Arianto
Main yuk ke blog http://blogerwinarianto.blogspot.com





0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting