Senin, 03 September 2007

sukses dan Keluarga


Kita semua mau untuk sukses dalam karir, dalam bisnis, kepada siapa kesuksesan tersebut akan kita persembahkan, untuk kepuasan diri sendiri…, sahabat, rekan, dan yang pasti keluarga.
Kadang kita melupakan peran keluarga yang membantu kita, mendorong kita, memotivasi kita untuk sukses, berawal dari sebuah keluarga kesuksesan itu berawal, berawal dari keluarga suatu Negara dibentuk.
Keluarga yang terdiri dari orang tua, dan anak adalah suatu ikatan social terbentuk, bagi saya yang belum menikah, dan berperan sebagai anak dalam suatau keluarga, terkadang kita melupakan peran keluarga, dari kasih sayang sesame keluarga kita belajar kasih sayang, keluarga membentuk karakter kita, keluarga yang baik akan menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul dan siap bersaing.
Sering saya membaca, mendengar, bertukar pikiran dengan para sahabat, dimana seorang yang sukses telah memiliki harta, jabatan semua telah dimiliki, tetapi orang tersebut tidak terlalu peduli terhadap keluarga, anaknya yang terkena narkoba, istri yang terlalu sibuk dengan kegiatan. Apakah yang di dapat orang tersebut bisa di bilang sukses..?
Menurut pendapat saya pribadi saya orang tersebut adalah orang yang gagal, kenapa orang sukses tersebut memiliki jabatan, harta tetapi, akan diakui kita lebih sering tinggal di rumah, ketika orang tersebut pulang, perasaan tersiksa lah yang akan diterima karena tidak adanya kasih sayang, dan saling percaya dalam keluarganya.
Banyak orang sukses dengan keluarga yang kurang harmonis, justru pada akhirnya akan membawa kehancuran pada dirinya, dan kehidupannya, karena keluarga adalah factor dalam kehidupan kita sebagai manusia.
Kita tidak dilarang untuk sukses, tetapi membina keluarga yang baik adalah lebih utama dan mulya. Jangan kita menghidupi keluarga kita dengan cara-cara yang tidak baik karena percaya atau tidak, dimulai menafkahi keluarga dengan cara-cara yang kurang terpuji, dari hasil korupsi, mencuri, menipu dan hal-hal yang lain kurang baik, akan menghasilkan keluarga yang tidak baik juga.
Menafkahi keluarga dengan cara yang halal, kemungkinan terbesar akan menciptakan keluarga yang baik. Membina keluarga yang baik tidak hanya kita mencukupi seluruh kebutuhan materi, Walaupun diakui karena kurang materi pun dapat menghancurkan keluarga juga.
Tetapi selain kebutuhan materi, keluaga akan terbentuk dengan baik jika sesame angggota keluarga dapat berkomunikasi dengan bebas, kebebasan mengeluarkan pendapat sehingga seseorang dapat menunjukan jati dirinya dengan baik dan dapat berkembang, rasa peduli sesame, saling mendukung. Memang pengungkapan akan lebih mudah, di banding dengan keadaan sesungguhnya.
Penanaman norma-norma agama, dan masyarakat yang baik, akan sangat bermanfaat terhadap pembentukan pribadi yang baik. Bila dalam keluarga terbiasa dengan saling mengyayangi dan mendukung, saya yakin akan menghasilkan individu yang optimis dan sukses, jika keluarga saling menyayangi dan memaafkan , maka akan menghasilkan pribadi yang baik, dan mempunyai toleransi yang tinggi. Selain keluarga biologis yang kita miliki, kita juga memiliki keluarga lainya, komunitas bisnis, komunitas kantor, komunitas milist dan lainya.
Hal tersebut saya ungkapkan berdasarkan hasil pengamatan saya terhadap beberapa teman kuliah saya, teman kantor, ketika saya main dan berkunjung ke rumah dan rekan saya.. Maka selain kita menginginkan kesuksesan karir, bisnis, mari kita mulai sukses keluarga, mari kita nafkahi keluarga kita dengan cara yang benar dan halal untuk membentuk keluarga yang baik dan sukses. Bila terdapat kata-kata dan pemikiran yang salah saya mengharap maaf dari para sahabat. Jika terdapat kritik, saran harap ditujukan langsung ke email erwinarianto@gmail.com.

“ Orang yang sukses adalah orang yang sukses dalam karir, bisnis dan orang yang sukes membina keluarganya “

“ Negara yang kuat berawal dari keluarga yang kuat, Pribadi biasa sukses lahir dari keluarga yang harmonis”

Terilhami dari keluargaku, dari kelurga kantorku, teman-temanku, dan dari keluarga milist semuany.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga milis Inspirasi Indonesia yang telah memberi penghargaan yang besar “Indonesia Inspirator Award” terimakasih, walau sebenarnya belum pantas untuk saya menerimanya dan penyebutan saya sebagai Inspirator. Saya pun banyak belajar dari para senior saya bapak Wuryanano, Bapak Eko Jalu Santoso, Bapak Agus Syafii, dan Inspirator Lainya.

Dalam Perenungan Malamku, Ingin bermanfaat bagi dunia
Cimanggis-Depok 2 September 2007
Erwin Arianto
Just See my article in Http://erwinarianto.blogspot.com

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting